Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 22:08:31【Resep】095 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(72356)
Artikel Terkait
- Populer, menteri tiga kali ditegur Prabowo dan Museum Louvre ditutup
- Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG
- Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG
- Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh
- KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS
- BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG
- 3 sumber protein nabati dan manfaatnya bagi tubuh manusia
- Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura
- Berkah Makan Bergizi Gratis
- FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI
Resep Populer
Rekomendasi

Kapolda Kalsel konsumsi MBG bersama siswa pastikan keamanan pangan

Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi

Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan

Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG

DKI kemarin, kapal tenggelam hingga Pramono tolak atlet Israel

Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia

Wakil Presiden MYS paparkan komitmen perusahaan terkait energi bersih

Menekraf dukung akselerasi produk ekraf di Trade Expo Indonesia